Tugas Mahasiswa adalah :
1. Beri contoh outline atau kerangka karangan berdasarkan bidang kajian kalian (akuntansi,
keuangan, pajak, dsb).
2. Kembangkan outline tersebut dengan pemikiran yang sistematis, kelogisan, dan relevansi
serta terpusat pada tema yang ditentukan.
3. Outline dikembangkan dengan singkat, jelas, dan menggunakan kalimat efektif.
Perhatikan letak kalimat utama, setiap paragraf hanya cukup 1 kalimat topik.
Tema : AKUNTANSI
Topik penulisan : Sejarah Perkembangan Akuntansi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akuntansi
2.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Akuntansi
2.3 Bidang-bidang Akuntansi
2.4 Hubungan Akuntansi dengan Bidang Lain
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.3 Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan.
Penerapan pengetahuan di bidang akuntansi tentu semakin luas dan kompleks jika dihadapkan pada bisnis dengan skala yang lebih besar serta akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga sekarang.
1.2 Batasan Masalah
Dalam Penulisan ilmiah ini penulis hanya membahas sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari pertama kali muncul hingga sekarang.
1.3 Tujuan Penulisan
Mendapatkan gambaran yang pasti tentang sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari sejak dahulu hingga sekarang.
1.4 Manfaat Penulisan
Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang seluk beluk ilmu akuntansi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
2.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Akuntansi
Pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya.
2.3 Bidang-bidang Akuntansi
Akuntansi memiliki berbagai bidang di antaranya,yaitu Akuntansi Keuangan (Financial Accounting),Pemeriksaan Akuntan (Auditing),Akuntansi Manajemen (Management Accounting),Akuntansi Biaya (Cost Accounting),Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting),System Informasi (Information System),Anggaran (Budgeting),Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting),Akrual Basis dan Kas Basis,Akuntan Internal dan Akuntan Eksternal dan Akuntansi Proyek (Project Accounting).
2.4 Hubungan Akuntansi dengan Bidang Lain
Banyak karyawan yang pendidikannya bukan dalam bidang bisnis juga menggunakan data akuntansi dan mereka itu perlu mengetahui prinsip-prinsip serta terminologi akuntansi dan Semua orang akan berhubungan dengan transaksi usaha sehingga harus memperhatikan aspek keuangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi sangat berhubungan dengan bidang-bidang lain meskipun hal itu tidak selalu berhubungan, terutama di zaman modern ini yang pertarungan bisnis dan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menuntut semua kegiatan menggunakan ilmu akuntansi meskipun terkadang tidak dilakukan persis sesuai dengan aturan.
3.2 Saran
Penulis mengharapkan agar tidak melupakan serta dapat mempertahankan dan mengembangkan akuntansi itu sendiri, terlebih di zaman yang semakin maju ini.
3.3 Daftar Pustaka
http://id.shvoong.com/humanities/h_history/1699638-sejarah-perkembangan-akuntansi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
http://www.geocities.com/bert_tons/akuntansi.html
trims
BalasHapus